4 Tegangan Tinggi (Higlt loltnge) Tegangan Tinggi Menengah (L4edium High lloltage) Tegangan Ekstra Tinggi Extra Higlr Voltage) Tegangan Ultra Tinggi (Ultra High Voltage) Batas-batas penjelasan tegangan tinggi ini tidak sama, tergar-rtung pada kemajuan suatu negara. Misalkan, yang dinamakan tegangan tinggi Eropa adalah mulai dari tegangan 0,6 /
1. Untuk Di bawah ini termasuk pembangkit tegangan AC …. A. Generator C. Transformator B. Kondensator D. Motor 2. Tegangan dari Pembangkit Listrik dinaikan terlebih dahulu sebelum didistribusi ke pelanggan oleh… A. Generator C. Transformator B. Kondensator D. Motor 3. Saluran Utama yang digunakan untuk distribusi listrik dari pembangkit ke pelanggan menggunakan… A. Generator C. SUTET B. Transformator D. Trafo Distribusi 4. Tegangan Listrik hasil penurunan tegangan SUTET disalurkan melalui…. A. SUTR C. SUTET B. SUTM D. Tegangan rendah 5. Listrik yang akan disalurkan ke rumah pelanggan, sebelumnya diturunkan teganganya menggunakan.. A. Generator C. SUTET B. Transformator Utama Distribusi 6. Listrik masuk kerumah pelanggan, pertama kali akan melewati…. A. KWHmeter C. Stop kontak B. Bok sekring 7. Pengaman utama instalasi listrik yang berada diluar rumah terpasang pada …. A. KWHmeter C. ACB/MCB B. Bok sekring D. Saklar 8. Pengaman Utama instalasi listrik dalam rumah kita adalah… A. KWHmeterb C. ACB/MCB B. Bok sekring dan isinya D. Saklar 9. Yang digunakan sebagai terminmal sumber arus listrik dari PLN dirumah kita adalah… A. Saklar C. Stop Kontak B. Steker D. Generator 10. Komponen listrik ini digunakan untuk mengambil arus listrik dari stop kontak A. Saklar C. Stop Kontak B. Steker D. Generator 11. Komponen listrik yang digunakan untuk menempatkan lampu pijar, LHE adalah… A. Saklar C. Stop Kontak B. Steker D. Fitting 12. Ketinggian instalasi saklar, stop kontak dari tanah yang berada dirumah kita adalah… A. 100 cm C. 120 cm B. 110 cm D. 150 cm 13. AVO meter terdiri dari… A. Alat ukur, amper, volt dan Ohm C. Alat ukur tegangan DC B. Alat ukur arus D. Alat ukur tegangan AC 14. Avometer termasuk dalam alat praktek kelompok …. A. Alat tangan C. Alat ukur B. Alat listrik D. Alat berat. 15. Tegangan PLN diukur menggunakan AVOmeter , maka jangkah ukur dipindahkan ke .... A. DC miliamper meter C. DC volt meter B. AC Voltmeter D. Ohm meter
1 Untuk Di bawah ini termasuk pembangkit tegangan AC . A. Generator C. Transformator B. Kondensator D. Motor 2. Tegangan dari Pembangkit Listrik dinaikan terlebih dahulu sebelum didistribusi ke pelanggan oleh A. Generator C. Transformator B. Kondensator D. Motor 3.
Tegangan listrik adalah beda potensial listrik antara dua titik. Tegangan listrik terjadi karena adanya perbedaan muatan listrik diantara kedua titik tersebut. Tegangan listrik tidak bisa dilihat namun bisa dirasakan dan diukur besarnya. Pada nilai tertentu, tegangan listrik bisa berbahaya bagi manusia. Kejadian terkena tegangan listrik pada manusia seing kita sebut dengan kesetrum. Tegangan listrik merupakan perwujudan dari energi listrik. Tegangan listrik bisa dihasilkan melalui pembangkit-pembangkit listrik. Namun dalam skala kecil tidak disebut pembangkit tapi lebih umum dengan penghasil listrik saja. Contoh tegangan listrik yang sering kita temui adalah 220V pada listrik rumah tangga, pada battery dan 12V pada aki. Fungsi Tegangan Tegangan listrik berfungsi sebagai tenaga power. Untuk bisa bekerja, sebuah rangkaian elektronika membutuhkan tegangan listrik sebagai tenaga "penggeraknya". Oleh karena itu dalam rangkaian, bagian yang menghasilkan tegangan listrik biasanya disebut Power Supply atau Penyuplai tenaga. Satuan Tegangan Besarnya tegangan listrik dinyatakan dalam satuan Volt dan sering disingkat dengan V saja. Untuk ukuran yang lebih besar bisa menggunakan satuan kiloVolt disingkat kV 1kV=1000Volt dan MegaVolt disingkat MV 1MV= Sedangkan untuk satuan yang lebih kecil biasanya menggunakan miliVolt disingkat mV 1mV=1/1000Volt dan mikroVolt disingkat uV 1uV=1/1000000Volt. Simbol Tegangan Simbol tegangan listrik dinyatakan dalam V ditulis dengan huruf besar. Pada beberapa kasus juga ditemui penggunaan simbol E, tujuannya agar tidak bingung antara V sebagai simbol dan V sebagai satuan Volt. Khusus untuk tegangan DC juga bisa ditulis dengan simbol B, yaitu singkatan dari Battery. Jenis Tegangan Berdasarkan aliran arusnya, tegangan listrik dibagi menjadi dua, yaitu Tegangan DC dan Tegangan AC. Tegangan DC adalah tegangan dengan aliran arus searah, sedangkan tegangan AC adalah tegangan dengan aliran arus bolak-balik. Masing-masing tegangan ini memiliki fungsi dan aplikasi yang berbeda-beda tergantung kondisi dan kebutuhan. Tegangan DC Adalah tegangan dengan aliran arus searah. Tegangan DC memiliki notasi/tanda positif pada satu ttiknya dan negatif pada titik yang lain. Sumber-sumber tagangan DC diantaranya adalah elemen volta, battery, aki, solar cell dan adaptor/power supply DC. Pemasangan tegangan DC pada rangkaian harus benar sesuai kutubnya karena jika terbalik bisa berakibat kerusakan pada kedua bagian. Aplikasi tegangan DC banyak kita jumpai pada peralatan elektronik portabel seperti handphone, remote, sepeda motor, mainan dan pemutar musik portabel. Sekarang ini sudah banyak dipakai sumber tegangan DC berupa battery yang bisa diisi ulang recharge jadi jika tegangan listrik pada battery habis bisa dibangkitkan lagi dengan mengisinya. Tegangan AC Adalah tegangan dengan aliran arus bolak-balik. Tegangan AC tidak memiliki notasi/tanda seperti tegangan DC. Oleh karena itu pemasangan tegangan AC pada rangkaian boleh terbalik kecuali untuk aplikasi tegangan AC 3 phase pada motor listrik. Sumber-sumber tegangan AC diantaranya adalah listrik rumah tangga dari PLN, genset, dinamo sepeda dan altenator pada mobil atau sepeda motor. Ada dua jenis tegangan AC yaitu single phase dan triple phase atau 3 phase. Tegangan listrik AC yang kita pakai sehari-hari merupakan jenis tegangan AC single phase, artinya hanya ada satu phase dan ground/netral. Oleh karena itu tegangan AC single phase hanya membutuhkan dua titik kabel koneksi. Tegangan AC 3 phase membuthkan tiga kabel untuk bekerja, yaitu dikenal dengan istilah R, S dan T. Tegangan listrik 3 phase banyak dipakai pada dunia industri khususnya untuk menggerakkan motor listrik. Jika kita membutuhkan tegangan AC 3 phase namun hanya memiliki sumber tegangan AC single phase maka kita memerlukan sebuah inverter untuk membuat listrik single phase menjadi 3 phase. Mengukur Tegangan Untuk mengetahui besarnya tegangan antara dua titik kita membutuhkan sebuah alat ukur. Ada dua alat ukur yang lazim dipakai untuk mengukur tegangan listrik yaitu Voltmeter bagian dari Multimeter dan Oscilloscope. Khusus untuk tegangan AC, dengan Voltmeter/Multimeter kita hanya bisa mengetahui nilai tegangannya saja, sedangkan dengan oscilloscope kita bisa melihat bentuk gelombang sekaligus menghitung frekuensinya.
Sedangkantegangan tinggi Impuls dibutuhkan untuk investigasirenspons isolasi pada system transmisi (termasuk peralatan) terhadap gangguan transienakibat Surja hubung dan surja petir.Pembangkitan tegangan tinggi AC dapat dilakukan dengan menggunakan Generator sinkron (motor-driven synchronous generator), namun kebanyakan menggunakan trafo uji satu phasa yang disupply oleh tegangan distribusi (110 V atau 240 V, 50/60 Hz).
Faktorkwalitas K dari suatu alat uji sistem resonans seri dapat mencapai nilai sebesar 50 hingga 80 untuk beban kapasitif tinggi. Hal ini berarti bahwa tegangan keluaran dapat mencapai 50 sampai 80 kali tegangan masukan, atau dengan kata lain tegangan masukan hanya sebesar 1/50 hingga 1/80 kali tegangan keluaran.
. 384 142 464 331 148 484 492 356
dibawah ini termasuk pembangkit tegangan ac adalah